Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kejujuran dan integritas dalam birokrasi pemerintahan. Pesan ini disampaikan ketika beliau berpidato di acara Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera, yang diadakan pada tanggal 29 September 2025.
Dalam pidatonya, Prabowo memberikan peringatan keras kepada seluruh kader Partai Gerindra agar tidak melakukan praktik yang merugikan masyarakat dan negara. Dia menyebutkan adanya laporan mengenai kader Gerindra yang terlibat dalam usaha mencari proyek di berbagai kementerian.
Prabowo menyoroti tindakan yang dilakukan oleh beberapa kader yang mendekati Menteri Pertanian untuk mengubah rantai distribusi pupuk subsidi. Dalam hal ini, dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus dihentikan segera.
Pentingnya Menjaga Integritas dan Kejujuran di Lingkungan Partai
Setiap kader partai diharapkan untuk mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Prabowo percaya bahwa keberadaan partai politik haruslah menjadi solusi bagi masyarakat, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, sikap dan tindakan yang merugikan harus dihindari.
Beliau juga menuturkan bahwa tindakan mencari-cari kesempatan dalam proyek pemerintah adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Tindakan tersebut tidak hanya mencoreng nama baik partai, tetapi juga merugikan masyarakat yang membutuhkan akses terhadap pupuk subsidi.
Prabowo menegaskan bahwa distribusi pupuk bersubsidi seharusnya menjadi hak semua petani. Dalam pandangnya, tidak ada ruang bagi diskriminasi berdasarkan afiliasi politik saat rakyat membutuhkan bantuan.
Rencana Pemangkasan Rantai Distribusi Pupuk yang Memakan Banyak Korban
Dalam upaya memperbaiki sistem distribusi pupuk, Prabowo menginisiasi pemangkasan sejumlah distributor yang dianggap tidak efisien. Dia mengungkapkan bahwa banyak distributor yang memiliki hubungan keluarga dengan pejabat daerah, sehingga menerapkan nepotisme dalam distribusi pupuk kepada petani.
Prabowo juga menyatakan bahwa pemangkasan distributor ini akan membuat sistem lebih transparan dan akuntabel. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pupuk yang disubsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan.
Keberadaan banyaknya distributor yang tidak berkualitas ternyata telah menyebabkan ketidakadilan dalam distribusi pupuk. Prabowo berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ini demi kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
Menangani Laporan dan Saran dari Kader Partai
Prabowo menjelaskan bahwa dia tetap terbuka terhadap masukan dan laporan dari para kader. Namun, masukan tersebut haruslah bersifat konstruktif dan tidak merugikan pihak lain. Kader harus memahami bahwa tujuan partai adalah untuk membawa perubahan positif dan perbaikan bagi masyarakat.
Dia meminta kader untuk tidak terlibat dalam tindakan yang bisa merugikan citra partai. Peringatan ini penting agar kader memahami tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat yang dipercaya oleh masyarakat.
Prabowo pun menuturkan bahwa selama ini, banyak kader yang tidak mematuhi arahan partai untuk menghindari praktik negatif. Dia menekankan bahwa pemimpin harus mampu menegakkan disiplin dan integritas dalam setiap tindakan yang diambil.













