Sebanyak tujuh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendapatkan bimbingan dari PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan total transaksi lebih dari Rp206 miliar dalam ajang Pameran Agrinex 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 November 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Dalam pameran ini, para UMKM juga berhasil menjalin kerjasama dengan mitra internasional dengan menandatangani tiga Memorandum of Understanding (MoU). Hal ini menjadi bukti nyata akan keberhasilan pendampingan yang dilakukan oleh Pertamina dalam memperkuat perekonomian masyarakat di level dasar.
Menurut Muhammad Baron, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), keberhasilan ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk bertindak sebagai katalisator dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Usaha yang dilakukan Pertamina tidak hanya terfokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga pada pelestarian nilai-nilai keberlanjutan.
Peranan UMKM dalam Perekonomian Indonesia yang Maju
Keberadaan UMKM memiliki peranan penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Melalui pengembangan UMKM, diharapkan dapat tercipta kontribusi nyata terhadap peningkatan lapangan kerja dan pengurangan tingkat kemiskinan. Selain itu, UMKM juga memiliki daya juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan di pasar global.
Pameran Agrinex 2025 menjadi ajang pertama bagi empat UMKM binaan Pertamina untuk menunjukkan produk unggulan mereka. Salah satunya adalah Tiwi, pemilik Rumah Madu Simpul Hati, yang sangat terharu dapat berpartisipasi dalam pameran nasional.
Tiwi mengungkapkan rasa syukurnya atas bimbingan yang diberikan oleh Pertamina. Ia tidak pernah membayangkan dapat menampilkan produk di tingkat nasional, dan hal tersebut dapat dia capai berkat dukungan yang konsisten dari Pertamina.
Kesepakatan Kerja Sama Internasional yang Membanggakan
Dari hasil pameran, tiga UMKM binaan Pertamina berhasil menandatangani kerjasama ekspor dengan pembeli dari negara-negara seperti Malaysia, Aljazair, dan Uni Emirat Arab. Salah satu kesepakatan yang paling mencolok adalah CV Bunga Palm yang menjalin kemitraan dengan Mutiara Global Jaya dari Malaysia senilai US$50.000 atau sekitar Rp834 juta.
Selain itu, PT Java Criollo Cokelat Indonesia juga mencatatkan prestasi dengan melakukan kesepakatan senilai US$10 juta atau Rp167 miliar dengan AKS Global Trade dari Aljazair. Sementara itu, PT Syailendra Bumi Investama menggandeng Angel Fragrances dari Dubai dengan nilai kerjasama mencapai US$600.000.
Partisipasi dan kesepakatan ini menunjukkan keberhasilan kerja sama antara UMKM dan pihak luar yang semakin mendorong posisi mereka dalam skala global. Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2025, serta Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto.
Apresiasi atas Inovasi dan Keunikan Booth Pertamina di Pameran
Pada ajang pameran yang sama, Pertamina meraih penghargaan sebagai “Booth Terbaik” yang diakui oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Penghargaan ini diberikan karena booth Pertamina dinilai sangat informatif dan interaktif, mencerminkan semangat kemandirian ekonomi dari produk unggulan UMKM yang mereka angkat.
Keberhasilan Pertamina dalam mempresentasikan inovasi dan nilai-nilai yang diusung oleh UMKM patut diapresiasi. Booth tersebut berhasil menarik perhatian pengunjung dengan berbagai aktivitas yang mendemonstrasikan kekuatan produk lokal.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa komitmen yang diambil oleh Pertamina tidak hanya memberikan dampak bagi UMKM, tetapi juga membangun citra positif bagi perusahaan itu sendiri pada level nasional dan internasional.
Dukungan Berkelanjutan untuk Kesuksesan UMKM Di Masa Depan
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina semakin memperkuat posisinya dalam membangun dan mengembangkan potensi UMKM di berbagai sektor. Langkah ini sejalan dengan sasaran Asta Cita, yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
Komitmen untuk mengembangkan industri kreatif dan meningkatkan infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Dengan sesama stakeholder, Pertamina berupaya membuat ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
Diharapkan, melalui kerja sama dan dukungan yang kontinu, UMKM tentunya dapat bersaing di tingkat global, serta membawa perubahan yang signifikan bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang.













