Dua orang mengalami kecelakaan menenggelamkan diri di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, saat sedang memancing. Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap kedua korban yang hilang tersebut.
Keberadaan mereka menghilang berawal pada Sabtu, 20 September, sekitar pukul 18.10 WIB. Pada saat itu, korban, Jendri Pardede dan temannya Owen Siregar, tengah menikmati waktu dengan memancing di tepi danau.
“Korban Jendri berada di sekitar Jembatan Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ketika kejadian itu berlangsung,” kata Hery Marantika, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, pada Minggu, 21 September.
Kronologi Kejadian Tenggelam di Danau Toba
Seperti yang diungkapkan Hery, kejadian memilukan ini terjadi ketika Jendri tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke dalam danau. Melihat keadaan temannya, Owen Siregar segera berusaha menolongnya, tetapi akhirnya keduanya tenggelam dan hilang dari pandangan.
“Masyarakat sekitar telah melakukan pencarian secara mandiri, namun hasilnya nihil. Akhirnya, mereka melaporkan peristiwa tersebut ke Pos SAR Danau Toba,” tambah Hery.
Setelah menerima laporan tersebut, pihak SAR segera bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Namun, upaya awal tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Usaha Tim SAR dalam Pencarian Korban
Tim SAR yang tiba di lokasi berusaha maksimal untuk menemukan kedua korban. Namun hingga saat ini, usaha pencarian tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan, dan banyak aspek yang harus diperhatikan oleh petugas dalam proses pencarian.
“Pencarian akan dilanjutkan kembali pada pagi hari berikutnya. Kami berharap agar korban dapat segera ditemukan,” jelas Hery lebih lanjut.
Tim juga berencana tetap ada yang bersiaga di lokasi untuk terus memantau keadaan. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya solidaritas dan respon cepat terhadap kejadian darurat di perairan.
Pentingnya Keselamatan Saat Beraktivitas di Danau
Sementara itu, Hery mengingatkan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan Danau Toba. Menggunakan alat keselamatan saat berada di perahu atau saat berenang menjadi aspek yang sangat penting, demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang.
“Masyarakat juga diimbau untuk tidak berenang di area yang memiliki arus kuat atau saat malam hari,” tegas Hery. “Jika ada yang melihat orang dalam keadaan bahaya, segera laporkan ke pos SAR terdekat atau instansi terkait,” tambahnya.
Keselamatan di perairan merupakan tanggung jawab bersama. Upaya pencegahan seharusnya dilakukan untuk menghindari risiko yang lebih besar.


							










