Pada akhir Oktober 2025, Jakarta kembali mempersiapkan acara besar yang berbeda dari biasanya, yaitu Jakarta Running Festival. Acara ini mengakibatkan peniadakan Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin, yang biasanya dipadati oleh masyarakat yang ingin berolah raga dan bersantai tanpa kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut. Kota Jakarta berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, sehingga seluruh aktivitas dalam CFD tidak dapat dilaksanakan pada tanggal tersebut.
Penyebab Ditiadakannya Car Free Day di Jakarta
Peniadaan CFD pada 26 Oktober 2025 berhubungan langsung dengan pelaksanaan Jakarta Running Festival. Acara ini membutuhkan pengaturan lalu lintas yang lebih ketat untuk menjamin kenyamanan para peserta dan penonton.
Menurut Syafrin, pengaturan lalu lintas tersebut diatur berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016. Regulasi ini menetapkan bahwa acara-acara tertentu yang memerlukan rekayasa lalu lintas dapat menyebabkan penundaan atau penghentian CFD.
Rekayasa lalu lintas ini dimaksudkan agar peserta festival dapat bergerak dengan aman dan nyaman di sekitar lokasi acara. Tanpa adanya pengaturan yang baik, risiko kemacetan dan kecelakaan dapat meningkat secara signifikan.
Perubahan Layanan Transportasi Umum Selama Acara
Selama Jakarta Running Festival, operasional angkutan umum, terutama TransJakarta, akan mengalami perubahan pola. Modifikasi jalur sehingga layanan tetap berfungsi dengan baik sangat penting agar masyarakat tetap dapat bergerak dengan mudah.
Pengelola TransJakarta mengimbau agar para peserta festival menggunakan layanan transportasi umum sebagai alternatif. Ini tidak hanya mengurangi beban lalu lintas, tetapi juga memberi kemudahan akses bagi semua pihak yang ingin menyaksikan acara tersebut.
Selain TransJakarta, masyarakat juga disarankan untuk memanfaatkan Mass Rapid Transit (MRT) dan Commuter Line. Dengan menggunakan transportasi publik, dampak negatif terhadap lingkungan serta kemacetan dapat diminimalkan.
Pentingnya Menyelenggarakan Acara Olahraga di Jakarta
Acara seperti Jakarta Running Festival tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat ibu kota. Dengan banyaknya acara olahraga yang diadakan, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Festival ini juga menjadi platform bagi pelari dari berbagai kalangan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka. Event ini bisa digunakan sebagai sarana untuk saling mendukung antar peserta dan komunitas olahraga di Jakarta.
Selain manfaat kesehatan, acara seperti ini juga berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Banyak pelaku usaha kecil yang mendapatkan keuntungan dari berlangsungnya event skala besar seperti ini, mulai dari makanan hingga perlengkapan olahraga.
Sikap Masyarakat Terhadap Perubahan Acara di Jakarta
Meski pemindahan atau penundaan acara seperti Car Free Day menimbulkan rasa kecewa bagi beberapa warga, banyak yang memahami bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas. Kesadaran akan hal ini semakin menjadikan masyarakat lebih mendukung kebijakan pemerintah.
Kegiatan yang melibatkan partisipasi publik harus tetap dilakukan dengan prosedur yang ketat. Masyarakat berharap bahwa para penyelenggara melakukan segala persiapan dengan baik untuk menghindari potensi masalah.
Keterlibatan masyarakat dalam acara seperti Jakarta Running Festival juga sangat dihargai, karena menunjukkan dukungan dan minat terhadap olahraga. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan yang kuat di tengah keragaman penduduk Jakarta.













