Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mendalami kesaksian Gubernur Kalimantan Barat mengenai dugaan korupsi dalam proyek jalan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah. Selama masa jabatannya sebagai Bupati Mempawah, Ria Norsan terlibat langsung dalam proyek tersebut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyidik masih memeriksa sejumlah saksi yang telah dipanggil. Proses ini mencakup pemeriksaan maraton dengan beberapa pihak, termasuk Ria Norsan sendiri yang berperan penting dalam kasus ini.
Menurut Budi, KPK juga melakukan penggeledahan di beberapa lokasi, termasuk rumah Ria Norsan dan istrinya, yang kini menjabat sebagai Bupati Mempawah. Namun, rincian tentang barang bukti yang ditemukan masih menjadi rahasia penyidik.
Penyelidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi
Proses penyelidikan yang dilakukan KPK saat ini berfokus pada barang bukti yang ditemukan selama penggeledahan. Ini termasuk pemeriksaan di beberapa lokasi yang terlibat dan informasi yang diperoleh dari saksi-saksi di lingkungan pemerintah setempat.
Budi Prasetyo menegaskan bahwa penyidik KPK juga berkoordinasi dengan ahli untuk menguatkan penyidikan terkait proyek jalan di Mempawah. Proyek tersebut diduga melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara.
Namun, Budi belum memberikan keterangan detail mengenai barang bukti yang berhasil diamankan dari rumah Ria Norsan serta rumah istrinya. Hal ini menunjukkan adanya ketegangan dan kompleksitas dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Selain Ria Norsan, Ada Pihak Lain Terlibat
Dalam perkembangan terbaru, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yang terdiri dari dua penyelenggara negara dan satu individu dari pihak swasta. Penetapan tersangka menunjukkan besarnya dampak yang ditimbulkan dari kasus dugaan korupsi ini.
Budi juga menjelaskan bahwa proyek infrastruktur jalan tersebut dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, penyidik juga memanggil pejabat dari Kementerian Keuangan dan pihak di DPR untuk memberikan keterangan.
KPK memanfaatkan pendekatan menyeluruh dalam penyidikan ini dengan melibatkan berbagai pihak yang berhubungan langsung dengan proyek jalan di Mempawah. Hal ini menunjukkan bahwa penyelidikan tidak hanya terfokus pada satu atau dua tokoh, tetapi juga mencakup jaringan yang lebih luas.
Sejarah dan Latar Belakang Proyek Jalan di Mempawah
Proyek jalan di Kabupaten Mempawah diketahui telah berlangsung ketika Ria Norsan menjabat sebagai Bupati antara tahun 2009 hingga 2018. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana proses dan pengelolaan anggaran dalam proyek tersebut dilakukan.
Budi Prasetyo menambahkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan terhadap banyak saksi dari berbagai latar belakang. Ini termasuk galian informasi dari pihak swasta dan pemerintah daerah yang terlibat dalam proyek.
Langkah ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proyek jalan di Kabupaten Mempawah mendapatkan pemeriksaan yang transparan dan adil. Ini penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang akuntabel.













