Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, menunjukkan komitmennya yang kuat setelah timnya mengalami kekalahan dari Persik Kediri. Dalam suasana yang penuh tekanan setelah hasil buruk tersebut, ia merasa penting untuk menemui para suporter secara langsung guna memberikan penjelasan dan menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap situasi yang dihadapi timnya.
Kekalahan itu membuat posisi Persis dalam klasemen Super League 2025/2026 semakin sulit. Namun, Seslija tetap optimis dan berusaha menyemangati tim serta para suporter dengan keyakinan bahwa kesempatan untuk bangkit masih ada.
“Sepak bola memang sulit saat ini, tetapi saya percaya tim ini mampu melewati masa-masa sulit,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa kerja keras dan upaya untuk terus bergerak maju adalah hal yang sangat penting saat ini.
Penjelasan Pelatih Mengenai Situasi Tim Persis Solo
Masalah yang dihadapi oleh timnya bukan hanya persoalan hasil akhir, tetapi juga mencakup intensitas dan semangat bertanding. “Kami tampil jauh di bawah standar, dan itu sangat disayangkan,” tambahnya. Dia pun mengakui bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh penampilan yang tidak maksimal dari para pemain.
Seslija menyebut bahwa kurangnya keberuntungan dan performa buruk menjadi faktor utama kegagalan mereka dalam pertandingan tersebut. “Kami kalah dalam pertarungan fisik dan tidak mampu menjaga ritme permainan,” ujarnya, sambil menyerukan agar timnya segera memperbaiki kekurangan ini.
Dengan semangat komunikasi yang terbuka, pelatih berusia 60 tahun ini merasa penting untuk terus menjalin hubungan baik dengan para suporter. “Kami tidak akan menghindar. Kami siap berbicara secara langsung agar semua bisa memahami kondisi tim saat ini,” tegasnya.
Komitmen Milomir Seslija untuk Masa Depan Persis Solo
Dalam situasi sulit ini, Seslija tetap fokus pada dua pertandingan tersisa yang dianggapnya sangat penting. Dia menaruh harapan besar bahwa timnya bisa meraih hasil positif yang akan mengubah arah musim ini. “Kami harus benar-benar fokus untuk mendapatkan tiga poin dalam laga-laga tersebut,” ujarnya dengan optimis.
Pelatih asal Bosnia itu berusaha menanamkan rasa percaya diri kepada pemainnya. Menurutnya, setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan membuktikan kepada semua orang bahwa mereka masih layak berjuang. “Insya Allah, kami bisa melewati semua ini,” katanya penuh keyakinan.
Ketika ditanya tentang masa depan tim, Seslija memastikan bahwa kerja sama dan dedikasi tim akan menjadi kunci keberhasilan. “Kami akan terus berusaha dan tidak menyerah, apapun yang terjadi,” ungkapnya, memberikan motivasi kepada semua anggota tim dan para suporter.
Respon Positif dari Suporter Terhadap Ketulusan Pelatih
Langkah Milomir Seslija untuk menemui suporter secara langsung patut mendapatkan apresiasi. Di tengah tekanan hasil yang tidak memuaskan, tindakan ini adalah simbol harapan dan kepercayaan bahwa Persis masih memiliki peluang untuk bangkit. Hal ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya peduli pada hasil, tetapi juga pada hubungan emosional dengan para pendukung klub.
Dalam dunia sepak bola, interaksi antara pelatih, pemain, dan suporter menjadi sangat penting. Ketulusan dan respons yang cepat terhadap situasi sulit dapat mendatangkan kembali semangat tim. “Kami ingin suporter tahu bahwa mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari tim ini,” jelas Seslija.
Dia berharap suporter akan terus mendukung tim dalam kondisi apapun, baik saat kemenangan maupun kekalahan. “Kami akan selalu hadir untuk berbicara dan menjelaskan apa yang terjadi,” imbuhnya, menunjukkan komitmennya untuk menjaga komunikasi dengan suporter.













