Thiago Silva menunjukkan performa yang luar biasa meskipun usianya telah mencapai 41 tahun. Bergabung dengan Fluminense, ia tetap menjadi sosok sentral dalam tim dengan catatan 41 penampilan sepanjang tahun, serta berhasil mencetak tiga gol yang menegaskan perannya tidak hanya defensif tetapi juga ofensif.
Pemeliharaan kebugarannya menjadikan Silva sebagai salah satu pemain yang terus bisa diandalkan, bahkan dalam pertandingan-pertandingan besar. Keterlibatannya dalam Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Fluminense semakin menegaskan posisi pentingnya dalam tim, di mana mereka berhasil mengalahkan Inter dan Al-Hilal sebelum akhirnya terhenti di semifinal melawan Chelsea.
Meski kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026, posisi Silva yang sebagai pemain senior yang sangat berpengalaman kembali memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya. Banyak kalangan meyakini bahwa ia masih mampu bersaing di level Eropa dengan dukungan fisik yang terjaga, terutama jika ia tidak harus dimainkan setiap pekan.
Ada juga kabar yang menyebutkan bahwa Milan sedang mempertimbangkan untuk membawa kembali Silva. Dengan pengalaman dan kemampuannya untuk memimpin di lini belakang, ia dianggap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim, terutama dalam menghadapi tantangan di liga yang semakin kompetitif.
(Calciomercato)
Thiago Silva: Kisah Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Karier Thiago Silva dimulai di Brasil dan berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Dari awal yang sederhana, ia kini telah mengukir namanya sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola, dengan pengalaman bertanding di level tertinggi.
Keberhasilannya di klub-klub Eropa menegaskan kualitasnya sebagai seorang pemimpin di lapangan. Silva pernah merasakan kesuksesan di berbagai liga, termasuk Ligue 1 dan Premier League, yang semakin memperkaya pengalamannya.
Selama bermain di PSG, ia berhasil mengantarkan tim meraih banyak trofi, termasuk Liga Prancis. Prestasi ini menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam membantu tim mencapai tujuan bersama, termasuk saat berpartisipasi di kompetisi Eropa.
Kekokohan Silva di Lini Pertahanan Fluminense
Pengalaman Silva di Fluminense sangat berharga bagi tim, terutama di lini pertahanan. Ia bukan hanya sekadar pemain, tetapi mentor bagi pemain muda yang ingin belajar banyak darinya.
Daya tahannya dalam menjalani pertandingan juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Silva selalu berhasil menjaga fokus dan disiplin, menjaga lini belakang tim dari serangan lawan yang tidak terduga.
Melalui kepemimpinan di lapangan, banyak pemain muda di Fluminense yang tumbuh dan berkembang, terinspirasi dari pendekatannya yang profesional. Ini menunjukkan bahwa bek berpengalaman ini tidak hanya melakukan tugasnya, tetapi juga berperan dalam mengembangkan talenta muda di klub.
Rumor Kepindahan yang Mengguncang Dunia Sepak Bola
Rumor tentang kemungkinan Silva kembali ke Eropa tentu menarik perhatian banyak orang. Mengingat pengalamannya, banyak klub yang pastinya akan mempertimbangkan untuk merekrutnya, termasuk Milan yang melihat potensi besar dari kembalinya bek veteran ini.
Dalam konteks permainan modern, kehadiran pemimpin di lapangan menjadi hal yang sangat penting. Silva dapat memberikan stabilitas dan pengalaman yang dibutuhkan sebuah tim untuk bersaing secara optimal.
Milan melihat prospek ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan daya saing mereka di liga. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Silva bisa menjadi aset berharga dalam membantu tim meraih kesuksesan di masa depan.













