Helsi Herlinda berharap film Nia dapat menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya peran ayah dalam keluarga. Selain itu, film ini juga menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba yang semakin marak. Dalam kesempatan ini, Helsi berbagi informasi melalui akun Instagram pribadinya, menekankan nilai-nilai yang hendak disampaikan oleh film tersebut.
Menurutnya, film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga membawa pesan moral yang kuat bagi penontonnya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Helsi sangat antusias mempersembahkan karya ini kepada publik.
Di dalam unggahannya, ia mengungkapkan bahwa sebagian dari hasil penjualan tiket film nantinya akan digunakan untuk membangun rumah tahfiz Qur’an serta pesantren lansia. Ia berharap, kontribusi tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Pentingnya Kesadaran akan Peran Ayah di Keluarga
Pernyataan Helsi mengenai film Nia membawa kita pada diskusi mendalam tentang pentingnya peran ayah dalam struktur keluarga. Film ini berupaya menggugah kesadaran para penonton mengenai dukungan yang seharusnya diberikan seorang ayah kepada anak-anaknya dalam proses tumbuh kembang.
Kesadaran akan peran ayah tetap menjadi isu yang relevan di tengah dinamika sosial yang terus berubah. Melalui film ini, diharapkan masyarakat bisa lebih menghargai kontribusi ayah dalam keluarga, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung.
Pentingnya hubungan ayah dan anak menjadi aspek yang tak boleh diabaikan. Terlebih, komunikasi yang baik antara keduanya dapat menciptakan ikatan yang kuat dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup.
Pesan Moral dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
• Film ini tidak hanya berfokus pada hubungan keluarga, tetapi juga menyoroti isu serius seperti penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan zat terlarang ini dapat menjadi masalah besar yang merusak kehidupan banyak orang, termasuk keluarga.
• Dalam narasi film, penonton diingatkan akan efek merusak akibat penyalahgunaan narkoba yang kerap diabaikan. Dengan cara ini, film berperan sebagai alat edukasi yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya tersebut.
• Hal ini juga mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut melalui dukungan keluarga dan lingkungan sekitar. Dengan menjadikan film sebagai media penyampaian pesan, diharapkan dampak positif bisa dirasakan lebih luas.
Inisiatif Sosial di Balik Film Nia
Helsi Herlinda menekankan bahwa film ini memiliki tujuan mulia di balik pembuatan dan perilisannya. Ia berharap dengan adanya inisiatif sosial ini, penonton tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga berkontribusi untuk kebaikan masyarakat luas.
• Sebagian dari hasil penjualan tiket akan dialokasikan untuk proyek-proyek sosial, seperti pembangunan rumah tahfiz Qur’an dan pesantren lansia. Proyek tersebut menunjukkan komitmen Helsi dalam mengedukasi dan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang kurang terlayani.
• Tujuan ini selaras dengan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi agama dan perhatian untuk orang-orang lanjut usia. Dengan cara ini, film Nia berfungsi ganda, sebagai media hiburan sekaligus alat sosial.













