Musisi Adjie Soetama mungkin telah berpulang pada 21 September 2025, namun warisannya dalam dunia musik masih terasa hingga kini. Karya-karyanya tidak hanya dikenang, namun juga dijadikan inspirasi oleh banyak musisi dan penggemar musik di seluruh tanah air.
Herni Ekamawati, seorang selebgram multitalenta, berinisiatif untuk menghormati almarhum dengan merilis mini album berjudul Jejak Cinta Dalam Nada. Peluncuran album ini berlangsung meriah di Jakarta pada 21 November 2025, dihadiri oleh berbagai musisi dan artis terkenal.
Acara peluncuran dihadiri oleh banyak sosok terkenal seperti Yana Julio, Agus Wisman, hingga Vina Panduwinata. Melalui album ini, Herni menunjukkan apresiasi yang mendalam terhadap karya-karya indah yang telah diciptakan oleh Adjie Soetama selama hidupnya.
Kolaborasi Penuh Arti Sebelum Keberangkatan
Herni Ekamawati merasa bersyukur pernah memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan Adjie Soetama sebelum kepergiannya. Ide untuk album Jejak Cinta Dalam Nada diangkat dari diskusi hangat yang mereka lakukan bersama penulis lagu ternama.
Dalam pembicaraan tersebut, mereka membahas keinginan untuk me-remake beberapa lagu klasik yang pernah dibawakan oleh penyanyi-penyanyi besar. Karya-karya tersebut memiliki kedalaman emosi yang tidak lekang oleh waktu, sehingga menghormati Adjie melalui cara ini menjadi sangat berarti.
Melalui mini album ini, Herni ingin menghidupkan kembali lagu-lagu yang mungkin sudah mulai dilupakan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa warisan musik Adjie Soetama akan terus hidup dalam ingatan orang banyak.
Sentuhan Nostalgia Dalam Setiap Lagu
Mini album Jejak Cinta Dalam Nada terdiri dari beberapa lagu yang diaransemen ulang dengan sentuhan baru. Herni berharap, dengan cara ini, generasi muda dapat merasakan keindahan musik yang diciptakan Adjie Soetama.
Setiap lagu dalam album ini dirancang untuk membawa pendengarnya pada pengalaman emosional yang sama seperti ketika lagu-lagu tersebut pertama kali dirilis. Ada nuansa nostalgia yang sangat kuat dalam setiap nada dan lirik yang dibawakan Herni.
Sejumlah musisi yang berkontribusi dalam album ini juga memberikan sentuhan unik, menjadikan setiap lagu terasa segar tanpa menghilangkan esensi aslinya. Pengolahan yang apik ini menciptakan jembatan antara generasi lama dan baru.
Perjalanan Musik Herni Ekamawati Sebagai Tribute
Perjalanan musik Herni dalam menciptakan album ini tidaklah mudah. Menyatukan visi dan misi dengan para musisi lain memerlukan banyak diskusi dan kompromi. Namun, semangat untuk menghormati Adjie Soetama selalu menjadi pendorong utama.
Herni ingin melalui proyek ini, dapat menyampaikan pesan bahwa musik adalah bahasa yang bisa menyatukan generasi. Setiap lagu yang diaransemen ulang adalah bagian dari perjalanan hidup yang menyentuh hati banyak orang.
Dengan peluncuran album ini, Herni juga berharap dapat membuka kesempatan bagi banyak musisi muda lainnya untuk menghargai dan meneruskan jejak karya-karya konservatif yang ada. Terlebih lagi, musik Adjie Soetama adalah warisan yang patut dijaga oleh semua kalangan.













