Di tengah perkembangan industri media yang semakin pesat, Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia meluncurkan inisiatif ‘No Tax for Knowledge‘. Tujuannya adalah untuk mendukung keberlangsungan lembaga jurnalistik yang memproduksi informasi berkualitas dan terpercaya.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi media dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar demokrasi dan penyebar informasi bagi masyarakat. Forum Pemred berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga integritas dan kualitas jurnalistik di era informasi saat ini.
Mendorong Relaksasi Pajak untuk Lembaga Jurnalistik dan Edukasi
Pemred yang dipimpin oleh Retno Pinasti menyatakan bahwa pengurangan pajak bagi media merupakan langkah penting. Hal ini dirasa perlu agar lembaga berita yang terverifikasi tetap dapat beroperasi dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi publik.
“Kita ingin memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat itu kredibel,” ujar Retno. Dia menambahkan, relaksasi pajak adalah salah satu cara untuk memastikan keberlangsungan media yang baik.
Dalam era di mana informasi hoaks marak beredar, keberadaan media yang berintegritas menjadi sangat penting. Retno berharap dengan kebijakan ini, masyarakat akan lebih teredukasi dan terbentuknya generasi yang lebih sadar akan informasi yang benar.
Pentingnya Kredibilitas dalam Penyampaian Informasi
Laporan yang terpercaya dan berkualitas sangat dibutuhkan di tengah lautan informasi yang beredar saat ini. Forum Pemred berkomitmen untuk memproduksi berita yang dapat menjaga masyarakat dari informasi palsu.
“Peran jurnalis dalam kondisi ini sangat krusial,” tambah Retno. Dia menekankan perlunya semua pihak untuk bersinergi dalam memerangi berita bohong yang dapat merugikan masyarakat.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semua insan jurnalis bisa menjaga profesionalisme dan menghasilkan karya yang membawa kebaikan bagi masyarakat. Kesadaran terhadap kualitas informasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas.
Menkeu: Respons terhadap Anjuran dan Aspirasi Media
Dalam acara yang sama, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan tanggapan positif terhadap usulan dari Forum Pemred. Dia menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi industri media saat ini harus ditanggapi dengan serius.
Purbaya juga menggarisbawahi pentingnya kritik konstruktif dari media terhadap pemerintah. “Kami menyadari bahwa industri media sedang menghadapi masa sulit, dan kami berharap media lebih aktif dalam memberikan masukan,” katanya.
Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah pentingnya menjaga ekonomi domestik agar tidak jatuh lagi. Menurut Purbaya, keterlibatan media dalam pengawasan pemerintah adalah hal yang vital untuk menjaga stabilitas ekonomi.













