Pada Senin, 4 November, sebuah kebakaran melanda rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruhu, yang terletak di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang, Sumatera Utara. Kebakaran ini memicu kepanikan dan menarik perhatian petugas pemadam kebakaran setempat untuk segera turun tangan.
Menurut keterangan Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, laporan mengenai kebakaran diterima pada pukul 10.41 WIB. Dua unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk menangani situasi tersebut.
Setelah hampir 40 menit berusaha memadamkan api, petugas berhasil mengendalikan kebakaran pada pukul 11.18 WIB. Beruntung, rumah dalam kondisi kosong saat insiden terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.
Kronologi Kebakaran Rumah Hakim di Medan
Wandro Malau, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, memberikan informasi bahwa kebakaran tersebut berawal dari bagian dapur. Api kemudian menjalar ke ruang tengah dan sebagian kamar, menyebabkan sekitar 50 persen bangunan mengalami kerusakan yang signifikan.
Masih menurut Wandro, tim pemadam kebakaran segera melakukan pemadaman setelah menerima laporan dan langsung menuju lokasi yang terdampak. Mereka harus bekerja keras untuk memastikan api tidak meluas dan turut merusak bangunan di sekitarnya.
Dalam situasi tersebut, tim pemadam kebakaran mencatat tidak ada seorang pun yang berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Hal ini menjadi kabar baik di tengah situasi yang cukup mengkhawatirkan, mengingat kebakaran bisa berujung pada kehilangan nyawa.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran Oleh Pihak Berwenang
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Tim Labfor dari Polrestabes Medan telah turun ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai asal api dan faktor penyebab kebakaran tersebut.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menemukan penyebab pasti dari insiden ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Penyelidikan dilakukan dengan cermat untuk menjamin semua fakta terungkap.
Wandro menyebutkan bahwa tim gabungan akan melakukan pemeriksaan mendalam agar semua aspek diperhatikan, termasuk kemungkinan hubungan kebakaran dengan aktivitas di sekitar lokasi. Proses ini diharapkan dapat berjalan cepat dan transparan.
Profil Hakim Khamozaro Waruhu dan Kasus yang Ditanganinya
Khamozaro Waruhu merupakan hakim ketua dalam sidang dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara yang melibatkan beberapa nama besar. Salah satu terdakwa dalam kasus ini adalah Akhirun Piliang, Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup, yang memiliki kaitan dengan proyek tersebut.
Dugaan korupsi ini turut menyeret nama mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, yang diketahui dekat dengan Gubernur Sumatera Utara. Kasus tersebut menambah kompleksitas situasi hukum yang dihadapi oleh hakim yang terlibat.
Proses hukum untuk perkara ini tengah bergulir di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Khamozaro tertimpa musibah, tanggung jawabnya sebagai hakim tetap menjadi prioritas dalam penanganan kasus ini.













