Peresmian 23 Paskal Extention di Bandung pada 23 September 2025 menjadi momen penting bagi pengembangan ekonomi kota. Dengan konsep “Unboxing Bandung’s Finest,” acara ini mengundang berbagai elemen penting, termasuk pemerintahan dan masyarakat, untuk menyaksikan transformasi besar dalam dunia bisnis lokal.
Pusat belanja yang kini diperluas ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas komersial tetapi juga untuk mengedepankan identitas kreatif Bandung sebagai kota global. Dalam konteks ini, 23 Paskal berfungsi sebagai pionir dalam mendukung UKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan kehadiran lebih dari dua ribu tenaga kerja baru, peresmian ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran yang kini berada di angka 7,4%. Sejumlah program ini selaras dengan kebijakan pemerintah untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang menarik bagi investasi dan pariwisata.
Transformasi Ekonomi dan Sosial Kota Bandung yang Signifikan
Wakil Wali Kota Bandung, dalam sambutannya, mengungkapkan betapa pentingnya 23 Paskal Extension bagi pertumbuhan kota. “Kehadiran pusat belanja ini lebih dari sekadar menyediakan ruang komersial,” ujarnya. Ia menekankan bahwa tempat ini juga berfungsi sebagai ruang sosial yang membawa karakter kota lebih dekat kepada masyarakat.
Selain mendukung perkembangan UMKM, perluasan ini berpotensi menarik lebih banyak investasi ke Bandung. Ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran secara signifikan melalui penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak.
Dalam konteks ini, penting bagi Bandung untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada, terutama dalam sektor belanja dan kuliner, sehingga kota ini bisa menjadi destinasi menarik yang mengakomodasi semua lapisan masyarakat.
Melalui kehadiran pusat belanja ini, masyarakat Bandung diharapkan dapat menikmati berbagai aktivitas yang mendukung gaya hidup modern. Dari belanja hingga kuliner, semua dapat ditemukan dalam satu tempat yang representatif.
Peluang dan tantangan bagi para pengusaha lokal dan investor di Bandung
Melihat dari sudut pandang investasi, perluasan 23 Paskal jelas menunjukkan bahwa sektor ritel di kota ini masih sangat menjanjikan. Investor, baik lokal maupun internasional, menunjukkan minat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam proyek ini. Dengan adanya lebih dari 250 tenant, pusat belanja ini diharapkan mampu menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat.
Para pengusaha lokal memiliki banyak kesempatan untuk berkolaborasi dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Ini juga menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui food court dan area komersial yang disediakan.
Terlepas dari peluang yang ada, tantangan juga tidak kalah menarik untuk dibahas. Para pengusaha dituntut untuk mampu beradaptasi dengan tren terbaru serta memahami perilaku konsumen yang terus berubah. Ini adalah kunci untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Sementara itu, pemerintah kota berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha. Penyuluhan dan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengusaha lokal untuk bersaing di pasar yang lebih besar.
Peran strategis 23 Paskal Extention dalam dunia bisnis dan ekonomi lokal
Dengan perluasan area dari 40 ribu m² menjadi 47 ribu m², 23 Paskal secara signifikan meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi belanja. Pengembangan ini menunjukkan bahwa bisnis real estate dan ritel di Bandung semakin berkembang pesat dan menyuplai kebutuhan masyarakat. Keterlibatan pihak swasta dalam pengembangan fasilitas publik menjadi sangat penting dalam hal ini.
Dalam konteks ekonomi lokal, setiap Rp1 yang diinvestasikan dalam sewa ruang di 23 Paskal dapat menghasilkan Rp10 hingga Rp15 nilai ekonomi turunan. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas pusat belanja ini bukan hanya berfungsi sebagai lokasi belanja, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di sekitar.
Perhatian juga diberikan kepada pengelolaan tenant yang berkualitas. Ini berfungsi untuk memastikan bahwa pengalaman belanja yang dirasakan oleh pengunjung adalah yang terbaik. Dengan penawaran yang bervariasi, pengunjung dapat menikmati pengalaman yang berbeda setiap kali mereka datang.
Keberadaan tenant internasional juga mendukung citra Bandung sebagai kota belanja yang modern. Ini tidak hanya menjangkau segmen pasar lokal tetapi juga menarik pengunjung dari luar daerah, bahkan luar negeri, yang ingin menjelajahi apa yang ditawarkan Bandung.













