Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Klaten hadir dalam acara tasyakuran warga baru Letting 2025 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pedan. Kegiatan ini berlangsung meriah di Simpang Lima Jaya Sakti, Jetiswetan, Kecamatan Pedan, pada malam hari Senin, 22 September.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten, Forkopimcam Pedan, serta tokoh masyarakat setempat. Di samping tasyakuran, ada juga rangkaian kegiatan Ngaji Bareng dan Sholawat yang mengundang antusiasme ribuan warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Hamenang menyampaikan ucapan selamat kepada anggota baru PSHT yang bergabung. Ia menegaskan bahwa PSHT bukan hanya sekadar perguruan silat, melainkan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Klaten.
Peran Strategis PSHT dalam Masyarakat Klaten
PSHT memiliki pengaruh yang signifikan dalam membina masyarakat di Klaten. Dengan anggota yang banyak, organisasi ini dapat memberikan dampak yang luas bagi komunitas sekitar. Melalui ajaran silat, PSHT bukan hanya mengajarkan keterampilan bertahan diri, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang tinggi.
Hamenang juga mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara PSHT dan pemerintah daerah. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Klaten. Ia menegaskan bahwa kerjasama ini akan terus diperkuat demi kemajuan semua pihak.
Mendorong anggota PSHT untuk aktif dalam kegiatan sosial dan menjaga keamanan adalah langkah yang perlu dilanjutkan. Melalui program-program yang positif, PSHT bisa berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua.
Harapan untuk Kegiatan Positif PSHT ke Depan
Bupati Hamenang berharap semua anggota PSHT di Kabupaten Klaten dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah. Ia yakin bahwa dengan semangat dan dedikasi yang kuat, PSHT dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam membangun karakter masyarakat.
Dalam situasi yang aman dan damai, masyarakat dapat berkembang dengan baik. Hamenang menambahkan bahwa keberadaan PSHT harus menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam masyarakat. Ini adalah keharusan agar Klaten bisa terus bersinar.
Selain itu, ada harapan bahwa kegiatan seperti yang digelar saat ini dapat menjadi agenda rutin. Dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, acara tasyakuran bisa menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara warga Klaten.
Partisipasi Warga dalam Acara Tasyakuran yang Meriah
Ribuan warga berpartisipasi dalam acara tasyakuran ini, menunjukkan antusiasme dan solidaritas yang tinggi terhadap PSHT. Saat Ngaji Bareng dan Sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan. Hal ini menjadi momen berharga bagi semua yang hadir.
Habib Syech menyampaikan pesan moral penting tentang peran PSHT di Klaten. Ia menegaskan pentingnya menjadi organisasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Pesannya mendorong anggota untuk tidak hanya fokus pada latihan fisik, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Sikap positif yang ditunjukkan oleh para anggota PSHT juga bisa menjadi contoh bagi generasi muda. Dengan mengedepankan nilai-nilai luhur dalam setiap kegiatan, PSHT dapat membentuk individu yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki karakter yang baik.













