Sebuah tragedi terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, saat gedung baru yang sedang dalam tahap pembangunan ambruk pada 29 September. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah pada bangunan lama yang kini menjadi miring, akibat tertimpa material runtuhan.
Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi penting mengenai situasi ini. Ia menyatakan bahwa kondisi bangunan lama sangat rentan dan memerlukan penanganan spesifik agar tidak roboh lebih lanjut.
Ukuran kerusakan yang terjadi jelas terlihat jelas di lokasi, menunjukkan betapa seriusnya dampak dari runtuhnya gedung. Ada kekhawatiran besar terkait keselamatan santri dan proses evakuasi yang sedang berlangsung.
Analisis Keadaan Setelah Gedung Ambruk Terjadi
Setelah kejadian runtuhnya gedung, pihak berwenang segera melakukan evaluasi mendetail. Tim teknis telah ditugaskan untuk menilai keadaan bangunan lama yang terkena dampak, dan diperlukan penanganan yang sangat hati-hati.
Tim teknis menerapkan metode yang berbeda agar risiko lebih lanjut dapat diminimalkan. Penambahan penopang pada struktur bangunan lama merupakan langkah krusial dalam upaya menjaga stabilitas.
Kolonel Inf Hery Setiono menyoroti pentingnya menggunakan metode yang tepat dalam penanganan puing-puing. Penanganan secara sembarangan dapat menyebabkan keruntuhan yang lebih parah, sehingga keahlian dalam teknik konstruksi sangat diperlukan.
Proses Evakuasi Korban dan Penanganan Khusus yang Diterapkan
Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan yang bertugas mencari dan menyelamatkan para korban. Saat ini, jumlah total korban yang berhasil ditemukan mencapai 150 orang, dengan beberapa di antaranya tidak dapat diidentifikasi.
Jumlah korban yang masih hilang tampaknya terus berubah, menciptakan kekhawatiran di kalangan keluarga. Keputusan untuk meminta bantuan dari pakar konstruksi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember menunjukkan komitmen untuk menangani situasi ini dengan serius.
Pakar konstruksi tersebut diharapkan dapat memberikan pendapat seputar struktur gedung lama yang miring. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh proses berlangsung aman dan efisien.
Pentingnya Metodologi dalam Penanganan Struktur yang Rusak
Dalam penanganan gedung yang mengalami kerusakan berat, metodologi yang digunakan harus sangat teliti. Hal ini penting untuk dapat mencegah kemungkinan runtuhnya bangunan lama yang miring.
Pemasangan penopang merupakan salah satu metode yang diterapkan untuk menjamin keamanan. Dengan langkah preventif seperti ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan semakin meningkat.
Keahlian dan pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam situasi seperti ini. Kesalahan selama proses evakuasi atau penanganan dapat berakibat fatal, jadi penting bahwa semua langkah diambil dengan penuh pertimbangan.













